Alami Pahit Manis Dunia Musik

Selasa, 18 April 2017



RUNNER Up X Factor Indonesia, Novita Dewi, harus jatuh bangun untuk bisa menembus industri musik Indonesia. Penyanyi berumur 35 tahun itu sebelumnya banyak ditolak label recording, termasuk Sony Music Indonesia, yang kini menaunginya.
Novita mengaku pernah memasukkan demo lagu ke Sony Music Indonesia pada tahun 2006. Namun karena belum punya nama, demo lagu tersebut langsung ditolak pihak Sony.

“Dulu sekitar tahun 2006 pernah ditolak Sony bahkan dibakar. Saya masukan lagu judulnya ‘Jejak Luka’. Kelamaan nunggu akhirnya aku kasih ke label lain,” kata Novita Dewi saat ditemui di Kantor Sony Music Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Karir Novita Dewi di industri musik memang kurang mulus dibanding di festival nyanyi. Sebelum sukses di X Factor Indonesia, Novita pernah juara II di lomba Cipta Pesona Bintang, Weekly Champions (juara Mingguan) Asia Bagus, serta juara I Astana Song Festival 2005 di Kazakhstan.

Novita Dewi bahkan sempat lolos audisi di X Factor Amerika. Namun Novita terganjal karena tidak memiliki social security number.

Jalan sukses Novita akhirnya terbuka ketika X Factor Indonesia dibuka. Dengan penampilan yang matang Novita Dewi berhasil menjadi runner up dan mendapat kesempatan rekaman di label impiannya, Sony Music.

Bersama Sony Music, Novita Dewi, merilis single berjudul “Di Sini Kumenangis Di Sana Kau Tertawa”. Lagu yang dibumbui musik Blues itu diciptakan M Fredy Harahap.

“Lagu bercerita tentang wanita yang diselingkuhi oleh pacarnya. Di sini saya tertantang untuk menyanyikan lagu yang cukup melow. Musiknya direkam berapa saya tidak tahu. Kalau saya sendiri take vokal selama dua jam,” urai Novita.

Novita tak hanya menyiapkan single. Penyanyi yang dimentori Bebi Romeo itu sedang menyiapkan album. Namun Novita enggan membeberkan kapan album tersebut akan dirilis.

“Untuk albumnya, sudah 90 persen. Sekarang sedang nunggu satu lagu lagi dari salah satu musisi besar Indonesia. Aku belum bisa kash tahu karena dia belum kasih lagunya,” terang Novita.