Kesehatan Musik Bisa Menyembuhkan Penyakit Kronis?

Selasa, 11 April 2017

mendengar musik

Musik adalah karya cipta manusia yang memiliki berbagai genre. Mendengarkan musik yang sesuai dapat membuat suasana hati berubah, menjadikan lebih rileks, memberi semangat, atau malah sebaliknya. Ini karena musik yang kita dengarkan ternyata mempengaruhi kadar oksitosin yang dikeluarkan oleh otak. Akibatnya, mood atau perasaan seseorang dapat terpengaruh jika mendengarkan musik yang tepat.

Dilansir oleh laman Health Me Up, berikut ini adalah manfaat musik bagi tubuh dan kesehatan:

Membantu penyembuhan penyakit kronis

Musik yang enak dan disukai oleh penderita penyakit kronis, dapat membantu pelepasan hormon bernama endorphin. Hormon ini baik bagi tubuh, membantu mengurangi rasa sakit, mengurangi pusing dan migrain, serta memberi rasa senang.

Membantu pasien stroke, operasi jantung, dan lainnya

Mendengarkan musik akan menambah kemampuan memori visual serta konsentrasi dan fokus pada penderita penyakit stroke, jantung, mengurangi kecemasan, membuat rileks serta membantu penyembuhannya. Hormon kortisol yang dilepas otak pun bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Turunkan depresi, cemas dan stress

Pengaruh musik yang membuat rileks akan menurunkan tekanan darah, depresi, menurunkan kecemasan serta stress yang dialami seseorang. Saat sulit tidur, musik pun membantu menurunkan denyut jantung agar tubuh dapat masuk ke zona tidur yang nyaman.

Penuaan otak

Orang yang menjadi musisi atau memiliki kemampuan memainkan alat musik di masa mudanya, tampak lebih memiliki ketajaman mental di usia senja. Demikian juga penderita demensia dan Alzheimer jadi lebih mampu mengingat masa lalu mereka dengan musik yang sesuai.