Hal utama perlu diperhatikan dalam membangun sistem Musik Marketing adalah dengan tidak memisahkan proses marketing dengan produk ( konten musik/lagu ) dan objek sang musisi itu sendiri. Lagu-lagu yang dijual haruslah berkualitas dan tepat sasaran agar dapat laris dipasaran yang sudah ditargetkan, dan sang musisi yang membawakannya-pun haruslah menjadi promotor utama dalam memasarkan produk-produknya.
Berikut elelemen-elemen yang mendukung kesuksesan dari proses marketing/pemasaran tersebut.
1. Penulisan/penciptaan lagu, recording/rekaman dan bawakan lagu-lagu tersebut, semuanya dengan kualitas. Hal ini merupakan inti dari kesuksesan yaitu kualitas produk. Semua proses marketing akan sia-sia jika kualitas musik kita hanya seadanya. Sebaliknya jika kualitas musik yang dihasilkan bagus, itu akan mempermudah proses pemasaran kedepannya. Klik disini untuk membaca tips-tips dalam mengembangkan lagu menjadi lebih berkualitas.
2. Video clip maupun Live shows video, Photography dan desain cover yang kesemuanya dengan kualitas tinggi. Bentuklah team yang mampu menunjang hal itu semua dan percayakan kepada orang-orang ahli dalam membuatnya.
3. Selalu introspeksi setelah melakukan show, recording, menciptakan lagu ataupun sekedar memilih kostum dan tanyakan kepada diri sendiri tentang semua hal yang telah dilakukan apakah hal tersebut sudah bagus atau justru salah. Hal ini berguna untuk pengembangan diri.
4. Jadilah promotor terbesar dalam memasarkan musik anda sendiri. Kita mungkin mampu menyewa tenaga marketing yang sangat profesional tapi tidak ada yang lebih peduli terhadap musik kita selain diri kita sendiri. Jadilah terbuka dan ramah terhadap siapapun dalam menawarkan musik kita tapi jangan sampai membuat mereka sebal. Kita sendiri juga tidak mau dibuat sebal oleh marketing sebuah produk yang selalu mengejar-ngejar kita bukan ? Be flexible.
5. Pilih Agency sebagai partner yang terpercaya untuk bekerja sama mendistribusikan karya musik anda agar dapat semaksimal mungkin sampai kepada semua pendengar yang menjadi target musik anda, dan untuk memastikan anda mendapatkan royalti untuk semua penjualan yang terjadi.
6. Rencanakan tentang rilis musik anda sebelum benar-benar merilisnya. Luangkan waktu untuk sebuah perencanaan matang (walaupun mungkin harus memakan waktu berbulan-bulan atau mungkin bertahun-tahun) dan jangan terburu-buru. Rencanakan tentang produk apa yang akan dirilis, bagaimana, kapan momentum yang tepat, dan pendengar/konsumen seperti apa yang kita targetkan ( industri dan fans ).
7. Tentukan tanggal rilis dan promosikan sebelum rilis. Umumnya media terobsesi dengan musik baru yang akan diluncurkan. Jika sudah diluncurkan maka antusias media akan drastis berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Luangkan waktu 3-4 minggu atau lebih sebelum rilis untuk mempromosikan ke radio, majalah atau blog-blog yang mengulas tentang musik.
8. Jangan menciptakan publisitas yang berlebihan, sebaliknya bersikaplah apa adanya dan rendah hati. Publisitas palsu yang berlebihan hanya akan menghilangkan semua peluang yang mungkin terjadi.
9. Ikuti tren pasar. Masyarakat kebanyakan menikmati musik dari handphone, mendapatkan dengan cara download, membuka Facebook dan Twitter untuk bersosialisasi, buka Youtube untuk melihat video, nongkrong di mall dan kafe-kafe yang nyaman dan juga mengkoleksi CD. Kita sebagai musisi harus mengikuti arus ini dan memastikan musik yang kita jual tersedia di media, website dan tempat-tempat tersebut. Jangan memaksakan konsumen untuk membeli di tempat/media lain selain yang biasa mereka kunjungi.
10. Jalin hubungan yang baik dengan fans dan berkomunikasilah dengan mereka, jangan berhenti ketika sudah banyak Like dan Follower di akun FB dan Twitter kita saja tapi kita perlu memperlakukan fans lebih seperti teman kita. Support juga Band-Band lain, promosikan blog-blog mereka, promosikan juga kafe-kafe dan night club tempat mereka manggung maka kita akan mendapatkan support balik dari mereka semua.
11. Menyadari pentingnya media massa dalam menunjang publikasi. Momentum adalah salah satu kata kunci keberhasilan akan rilisnya sebuah produk. Selalu rencanakan beberapa release untuk kita buat dalam jangka waktu 6 bulan atau 1 tahun kedepan. Asah kemampuan untuk memprediksikan apa yang akan terjadi selanjutnya (dalam hal ini selera pasar dan perilaku konsumen), namun bersikaplah flexible jika memang harus merubah rencana atau memodifikasinya. Harus diingat bahwa untuk Band/artis yang baru mau merilis single/albumnya, hal ini belum bisa menjadi sebuah berita untuk media massa. Jalinlah hubungan yang baik dengan para wartawan, blogger, DJ dan tempat-tempat hiburan. Seniman seringkali mengandalkan kreatifitasnya, jadi buatlah sebuah berita yang layak untuk dibicarakan.
