Ini Musisi Hebat Indonesia!
Hayoo, Anda tahu tidak, ada perayaan apa di setiap tanggal 9 Maret? Untuk penggemar musik, tentunya sudah tak asing lagi dengan Hari Musik Nasional. Ya, hari ini, Kamis, 9 Maret 2017 adalah Hari Musik Nasional yang pertama kali mulai dirayakan sejak tahun 2013 yang lalu. Lalu kenapa 9 Maret yang dipilih untuk merayakan Hari Musik Nasional?
Alasan di balik dipilihnya tanggal 9 Maret sebagai hari untuk memperingati musik Nasional adalah di hari ini merupakan hari kelahiran dari Wage Rudolf Soepratman yang dilahirkan pada tahun 1903, B’timers. Dan perayaan Hari Musik Nasional ini dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik-musik dalam negeri.
Jika Anda mengaku sebagai pecinta musik dalam negeri, sudahkah Anda mendengarkan karya dari para musisi hebat Indonesia berikut ini.
Pernah mendengar musisi yang akrab dengan nama panggilan Frau? Menurut sang penyanyi, Leilani Hermiasih, Frau adalah simbol untuk menampung seluruh kreativitasnya di dalam memainkan musik. Dengan memainkan piano elekrtik, gadis berusia 27 tahun ini menuangkan seluruh imajinya di setiap lirik dan nada. Sukses meraih berbagai macam penghargaan, tentunya membuat karyanya wajib didengarkan oleh penggemar musik tahan air.
Lalu ada juga Neonomora, yang merupakan seorang musisi, penulis lagu, seniman dan penulis asal dari Indonesia dengan sejumlah karya hebatnya. Dilahirkan di tengah keluarga musisi membuatnya semakin mencintai musik sejak usia dini. Keunikan yang dimiliki oleh Ratih Suryahutamy di dalam karya musiknya adalah perpaduan manis nan sempurna dari sentuhan musik tahun 30-an dengan suara jazz dan folk rock. Tentunya membawa kesegaran dalam musik Nusantara.
Nama band asal Nusantara dengan segudang prestasi, Answer Sheet, yang dibentuk di Kota Gudeg pada tahun 2010 yang lalu, B’timers. Merupakan band ukulele, mereka membawa warna unik ke dunia musik Indonesia. Band yang beranggotakan teman yang dipertemukan di sekolah ini memang menggunakan alat musik ukulele sebagai alat musik utamanya, B’timers. Dan di setiap pertunjukan yang mereka bawa, selalu disertai dengan teknik bermain yang sangat unik.
Selanjutnya ada band yang beranggotakan 4 pemuda berlatar belakang pendidikan seni di ITB, memiliki band dengan nama yang mungkin terdengar sedikit ekstrim, B’timers. Terinspirasi dari tokoh psikologis, mereka memilih Sigmun untuk nama bandnya. Band rock asal Bandung ini menjangkau konsep alam bawah sadar pendengar mereka melalui bermusik. Teori yang menginspirasi mereka ternyata adalah teori psikologis yang digeluti oleh Sigmund Freud.
Musisi hebat asal Indonesia selanjutnya ada yang bermula dari keisengan belaka. Adalah Ananda dan Rara yang pada akhirnya mengeluarkan karya mereka dalam dunia musik. Nama bandnya pun cukup unik, lho, yaitu Banda Neira. Dibentuk pada tahun 2012, kedua musisi ini mengaku mengambil genre nelangsa riang dengan lirik polos nan penuh kata-kata puitis. Setiap tune yang mengalun seolah mengajak jiwa kita melayang kea lam keabadian di langit ke-tujuh.
Hayoo, Anda tahu tidak, ada perayaan apa di setiap tanggal 9 Maret? Untuk penggemar musik, tentunya sudah tak asing lagi dengan Hari Musik Nasional. Ya, hari ini, Kamis, 9 Maret 2017 adalah Hari Musik Nasional yang pertama kali mulai dirayakan sejak tahun 2013 yang lalu. Lalu kenapa 9 Maret yang dipilih untuk merayakan Hari Musik Nasional?
Alasan di balik dipilihnya tanggal 9 Maret sebagai hari untuk memperingati musik Nasional adalah di hari ini merupakan hari kelahiran dari Wage Rudolf Soepratman yang dilahirkan pada tahun 1903, B’timers. Dan perayaan Hari Musik Nasional ini dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik-musik dalam negeri.
Jika Anda mengaku sebagai pecinta musik dalam negeri, sudahkah Anda mendengarkan karya dari para musisi hebat Indonesia berikut ini.
Pernah mendengar musisi yang akrab dengan nama panggilan Frau? Menurut sang penyanyi, Leilani Hermiasih, Frau adalah simbol untuk menampung seluruh kreativitasnya di dalam memainkan musik. Dengan memainkan piano elekrtik, gadis berusia 27 tahun ini menuangkan seluruh imajinya di setiap lirik dan nada. Sukses meraih berbagai macam penghargaan, tentunya membuat karyanya wajib didengarkan oleh penggemar musik tahan air.
Lalu ada juga Neonomora, yang merupakan seorang musisi, penulis lagu, seniman dan penulis asal dari Indonesia dengan sejumlah karya hebatnya. Dilahirkan di tengah keluarga musisi membuatnya semakin mencintai musik sejak usia dini. Keunikan yang dimiliki oleh Ratih Suryahutamy di dalam karya musiknya adalah perpaduan manis nan sempurna dari sentuhan musik tahun 30-an dengan suara jazz dan folk rock. Tentunya membawa kesegaran dalam musik Nusantara.
Nama band asal Nusantara dengan segudang prestasi, Answer Sheet, yang dibentuk di Kota Gudeg pada tahun 2010 yang lalu, B’timers. Merupakan band ukulele, mereka membawa warna unik ke dunia musik Indonesia. Band yang beranggotakan teman yang dipertemukan di sekolah ini memang menggunakan alat musik ukulele sebagai alat musik utamanya, B’timers. Dan di setiap pertunjukan yang mereka bawa, selalu disertai dengan teknik bermain yang sangat unik.
Selanjutnya ada band yang beranggotakan 4 pemuda berlatar belakang pendidikan seni di ITB, memiliki band dengan nama yang mungkin terdengar sedikit ekstrim, B’timers. Terinspirasi dari tokoh psikologis, mereka memilih Sigmun untuk nama bandnya. Band rock asal Bandung ini menjangkau konsep alam bawah sadar pendengar mereka melalui bermusik. Teori yang menginspirasi mereka ternyata adalah teori psikologis yang digeluti oleh Sigmund Freud.
Musisi hebat asal Indonesia selanjutnya ada yang bermula dari keisengan belaka. Adalah Ananda dan Rara yang pada akhirnya mengeluarkan karya mereka dalam dunia musik. Nama bandnya pun cukup unik, lho, yaitu Banda Neira. Dibentuk pada tahun 2012, kedua musisi ini mengaku mengambil genre nelangsa riang dengan lirik polos nan penuh kata-kata puitis. Setiap tune yang mengalun seolah mengajak jiwa kita melayang kea lam keabadian di langit ke-tujuh.
Tak ketinggalan, band Mr. Sonjaya dengan beranggotakan 5 orang, semakin membuat dunia musik di Indonesia semakin penuh dan kaya akar warna-warni yang menyenangkan. Dibentuk pada tahun 2009, band yang satu ini mengangkat swing jazz dengan balada blues menyatu dengan caranya yang kreatif merasuk jiwa. Liriknya yang manis dilantunkan dari bibir vokalis bersuara empuk menambah kesan unik yang sangat khas dari musik karya mereka.
Coba dengarkan salah satu karya musik mereka dan jangan malu untuk mengakui betapa hebatnya musisi Indonesia tersebut.!
